Senin, 14 November 2011

CITRA KIRANA

. Nama Citra Kirana tak lama lagi mungkin bakal melejit. Maklum, wajahnya yang cantik kian kerap menghiasi layar kaca. Siapakah Citra Kirana? Ini dia profilnya: Karir bidang entertaint cewek yang kini berusia 15 tahun itu berawal dari modeling, sebelum akhirnya mengikuti pemilihan Model Kawanku dan Gadis Sampul 2007.
Sejak itu, ia mulai mendapat tawaran kasting. Salah satunya dari production house ternama MD Entertainment. Sinetron pertamanya adalah Janji Cinta. Di situ ia bermain dengan Rafi Ahmad. Ia juga pernah menjadi model video klip Seventeen yang berjudul Jalan Terbaik.
Biodata Citra Kirana :
Nama: Citra Kirana
Lahir: Bogor, 23 April 1994
Tinggi/berat: 171 cm/55 kg
Sinetron: Janji Cinta, Nikita, Safa dan Marwah

Eza Gionino lahir di Samarinda, 11 Mei 1990 adalah seorang pemeran Indonesia. Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos kasting.


Sinematografi
* Idola
* Bawang Putih Bawang Merah
* Cinderella Boy
* Legenda
* Dongeng
* Dia Bukan Cinderella
* Zahra
* Andra Cari Cinta
* Cintaku
* Bayu Cinta Luna (BCL)
* Pacarku Extra Brondong (FTV)

BACA DIBAWAH INI
EKI ANAKBACA SELENGKAPNYA
PASUKAN ARMADA


Lirik Lagu Armada Band – Ku Ingin Setia

Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu

Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu

Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia

Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
http://akhza.com/liriklagu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia

Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia

Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia

ZODIAK HARI INI

Ramalan Bintang Zodiak Hari Ini
zodiak hari ini

Kamis, 10 November 2011

Relax, it's Wenesday!

 MASA LALU

                                                            by : ZIZAN BAND

tertulis kisah cerita kita                      
begitu indah masa laluku                       
dia menangis di pelukanku                         
lalu berkata ”pertahankan aku”
* dimana kini masa laluku
apakah engkau mendengar laguku
yang telah tersaji hanya untukmu
sebagai pelengkap cerita hidupku
(tertulis kisah cerita kita
begitu indah masa laluku
dia menangis di pelukanku
lalu berkata ”pertahankan aku”)
repeat * [2x]
 PERSAHABATAN
Satu demi satu, motor yang terparkir di garasi samping rumah aku keluarkan ke teras depan. Memang hari masih pagi, teman-teman yang lain masih tertidur dengan pulasnya. Kecuali Rama yang semenjak shubuh tadi pergi untuk mengantar koran, dia memang nyambi kerja sebagai loper koran. Jam di dinding masih menjukkan pukul enam kurang lima belas menit. Tak mengherankan memang, tadi malam kita begadangan sampai adzan shubuh terdengar. Entah mengapa, tiba-tiba kami berkeinginan untuk sekedar berbagi cerita. Sesuatu yang sudah mulai jarang kita lakukan. Terutama ketika berbagai macam praktikum dan laporan sudah mulai menerjang tanpa henti. Memang berbagi cerita menjadi hal yang sering kami lakukan ketika memasuki masa awal-awal kuliah.
Kami tinggal berenam di rumah kontrakan ini. Aku dan tiga temanku, Ahmad, Dzakir dan Rifai, memang sudah sahabat lama. Kami berteman semenjak masih duduk di bangku SMA. Sedangkan satu orang yang lain, Ivan, adalah teman kuliahku satu angkatan dan satunya lagi, Rama, teman kuliah dari Dzakir. Rama dan Ivan sebenarnya kami ajak tinggal di kontrakan ini hanya untuk memenuhi kuota dan memperingan biaya urunan kontrakan. Lumayan, kami mengontrak rumah mungil dengan tiga kamar ini empat juta pertahunnya. Kami sudah terhitung satu tahun lewat delapan bulan tinggal di rumah ini.

Pertama kali memang hubungan antara kami berempat dengan Ivan dan Rama kurang begitu dekat. Namun seiring berjalannya waktu, mereka berdua pun akhirnya bisa dekat dengan kami berempat. Semenjak itulah, kami berenam suka berbagi cerita.

Kami berenam kebetulan sama-sama kuliah di UGM. Aku dan Ivan kebetulan kuliah di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA. Dzakir dan Rama kuliah di Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian. Sedangkan Ahmad kuliah di Fakultas Filsafat dan Rifai kuliah di Fakultas Hukum.

**

Tadi malam sebenarnya kejadian tersebut berlangsung mengalir. Berawal dari aku dan Ivan nonton bareng pertandingan sepakbola Liga Inggris antara Chelsea lawan Manchester United. Kebetulan aku penggemar berat Chelsea, sedangkan Ivan penggemar berat Manchester United. Agar suasana nonton jadi lebih seru, kami bertaruh kecil-kecilan. Yang menang dapat jatah dipijat oleh yang kalah. Seusai nonton, kami berdua memasak mie, yang ternyata diikuti oleh yang lainnya, kecuali oleh Rama. Memang selama beberapa hari ini, Rama terlihat murung dan suka menyendiri. Beberapa kali kami secara bergantian bertanya, namun tak satupun jawaban kami dapat.

Acara makan mie bersama akhirnya berlanjut menjadi acara curhat bersama. Mulai dari praktikum yang gagal, dosen yang galak, makanan di kantin kampus yang semakin hari semakin mahal, sampai kisah cinta Ivan yang selalu kandas sebelum sempat “proklamasi”.

Selama kami curhat, Rama memilih untuk tiduran di kamarnya. Tak bergabung dengan kami. Sampai akhirnya, Dzakir yang sekamar dengan Rama, lebih memilih tidur di karpet ruang tengah.

**

Sesuai kesepakatan tadi malam, hari ini kami berencana untuk jalan-jalan bersama ke pantai. Meskipun hari minggu, kami kesulitan untuk bisa menghabiskan hari bersama seperti ini. Kami berenam, memang punya aktifitas lain di luar kuliah. Aku, Rama, Dzakir dan Rifai memilih untuk aktif di lembaga intra kampus. Sedangkan Ivan dan Ahmad memilih aktif di lembaga ekstra kampus. Rencana dadakan jalan-jalan ke pantai hari ini saja, membuat kami harus menunda agenda masing-masing. Hari ini saja, aku sudah berjanji dengan teman-teman BEM untuk memperbaiki majalah dinding. Tak apalah, sekali-sekali kita perlu untuk sekedar menyenangkan diri sendiri.

Akhirnya pada pukul sepuluh kurang lima menit, kami berangkat menuju pantai Depok. Pantai Depok terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis. Di Pantai Depok juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan. Sempat kami mengajak Rama ikut serta, tetapi ia enggan untuk ikut. Rama lebih memilih tinggal di kontrakan. “Biar saya di sini saja, jaga kontrakan. Khawatir kalau ada apa-apa”, jawabnya. Dengan tiga motor kami berangkat bersama-sama.

Memang, keluarga Rama termasuk keluarga kurang mampu. Rama bisa kuliah di UGM juga karena beasiswa. Uang kirimannya sangat terbatas, bahkan untuk makan sehari-hari saja kurang. Membeli buku adalah sesuatu yang sangat istimewa baginya. Untunglah, Ivan yang orang tuanya relatif berada, mempunyai sepeda onthel yang jarang ia pakai. Sepeda tersebut akhirnya ia berikan pada Rama, karena Ivan sendiri juga membawa motor. Bagi Rama, sepeda sudah lebih dari cukup. Dengan mempunyai sepeda, ia tak perlu mengeluarkan biaya transport ke kampus. Semenjak mengetahui kondisi keluarganya, kami tak pernah lagi meminta Rama untuk ikut urunan biaya listrik dan air bulanan.

**

Sekitar pukul setengah dua belas, kami sampai di Pantai Depok. Hari ini sangat cerah. Hari ini pantai ini terlihat sangat penuh. Kami memutuskan untuk duduk-duduk terlebih dahulu di sisi barat pantai. Kurang lebih selama satu jam kami bermain-main layaknya anak kecil. Bodoh amat dengan komentar orang, yang penting hari ini memang kami gunakan untuk bersenang-senang.

Setelah kelelahan, kami memilih untuk memesan makanan di salah satu warung. Sembari makan, kami membicarakan tentang apa yang terjadi tentang Rama. Jujur saja, aku sendiri merasa risih dan kurang nyaman dengan sikap Rama akhir-akhir ini. Ternyata apa yang kurasakan tak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh teman-teman yang lain.

“Beberapa hari yang lalu, sebelum tidur, aku pernah coba tanya pada Rama. Kamu kenapa? Kok kelihatannya murung dan agak pucat?”, ucap Dzakir. “Dia hanya menjawab. Nggak papa kok. Paling-paling cuma maag-ku lagi kumat. Sudahlah gak usah dipikirin. Ntar paling sembuh-sembuh sendiri. Udah ah, aku ngantuk banget.”, lanjut Dzakir.

“Aku juga pernah tanya. Tapi yang gitu itu. Dia nggak ngomong apa-apa. Ditanya baik-baik, eh … dia malah mlengos. Kalau bukan temen sendiri udah aku damprat.”, tambah Ivan.

“Kelihatannya dia punya masalah. Tapi nggak mau ngomong ke kita. Mungkin dia minder atau sudah merasa nggak enak dulu sama kita. Kan semenjak kita tahu kondisi keuangannya, kita nggak pernah minta ke dia uang urunan listrik dan air.”, komentar Ahmad.

“Ya nggak bisa gitu, dong. Temen, ya temen. Kita kan sudah seperti keluarga sendiri. Kalau ada masalah, ya ngomong. Siapa tahu kita bisa bantu. Kayak sama orang lain saja.”, keluh Rifai. “Aku dulu pas waktu nabrak Reta, kan juga ngomong sama kalian. Akhirnya kita urunan untuk biaya rumah sakit Reta.”, tambah Rifai.

“Iya. Tapi kamu untung, kita-kita yang buntung. Kamu yang nabrak orang, kita yang ikutan kena getahnya. Udah gitu, yang ditabrak malah kamu jadiin pacar. Mrongos kita…”, timpal Dzakir. Kami pun tertawa.

Memang pernah pada suatu ketika. Rifai menabrak seorang gadis yang sedang menyeberang. Walau pelan, namun tak ayal membuat gadis tersebut tangannya patah. Karena waktu itu dalam kondisi mendesak, kami akhirnya memutuskan untuk urunan menutupi biaya operasi gadis tersebut. Sampai-sampai pada waktu itu Rama merelakan sebagian besar uang jatah bulanan dari beasiswanya. Memang gadis yang ditabrak Rifai wajahnya cukup manis bagi kebanyakan orang. Dengan alasan agar terlihat bertanggung jawab, Rifai sering menengok gadis yang ditabraknya itu. Gadis itu ternyata karyawati baru Fakultas MIPA dan bernama Reta. Karena sering bertemu, lama kelamaan mereka berdua pun jadian. Kata orang, itu sengsara membawa nikmat.

Pembicaraan kami mengenai Rama pun berlanjut. Sampai akhirnya kami sepakat, malam nanti kami akan menyidangnya beramai-ramai. Terlihat kasar memang, namun apa boleh buat. Hanya itulah alternatif penyelesaian yang tersisa. Tak lupa pula, lima kilogram ikan segar kami bawa sebagai oleh-oleh. Tentu bukan untuk untuk Reta, tetapi untuk Bu Ida, tetangga depan kami sekaligus pemilik rumah yang kami kontrak. Yang selama ini sudah kami anggap seperti ibu sendiri.

**

Bu Ida memang jago masak. Balado ikannya memang dahsyat. Tak terasa dua piring nasi sudah memenuhi perutku. Teman-teman yang lain juga sampai kekenyangan. Tinggal Rama saja yang belum mencicipi balado ikan Bu Ida. Bu Ida hanya senyam-senyum saja melihat kelakuan kami. Kebetulan waktu itu, Bu Ida mengajak kami makan di rumahnya. Beliau juga sempat menanyakan, mengapa Rama nggak ikut makan di tempatnya.

Seusai ngobrol sejenak, kami pun kembali ke kontrakan. Kelihatannya ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan rencana kami tadi siang. Memang pertama kali Rama terlihat malas sekali, namun karena kami memaksa akhirnya ia mau juga.

“Ma, kita ini berteman walau nggak begitu lama, tapi juga nggak bisa dihitung sebentar. Kita ini sudah seperti keluarga. Masalah satu orang, juga merupakan masalah bagi yang lain. Kita ini saling bantu. Jujur, kami merasa risih dan nggak nyaman dengan sikapmu akhir-akhir ini. Walau kamu masih tetap menjalankan tugas piket harian, tapi bukan hanya itu yang kami minta. Dengan sikpamu selama ini kami merasa semakin nggak nyaman tinggal di sini. Kayak ada orang lain saja yang tinggal di sini. Selama beberapa hari ini, kalau kamu pergi juga nggak pernah bilang kemana, pulang jam berapa. Pulang-pulang juga begitu, masukin sepeda, trus langsung ke kamar, baca buku, nggak keluar-keluar seharian. Keesokan harinya juga begitu, sepulang dari loper koran, mandi, trus plas… ilang entah kemana. Kayak nggak ada orang lain aja di sini.”, buka Rifai.

“Sebenarnya kamu ini kenapa? Ada masalah? Ngomong aja. Siapa tahu kita bisa bantu.”, tambah Ahmad.

Suasana berubah menjadi hening sejenak, Rama hanya bisa terdiam dan tertunduk lesu. Air mata terlihat mulai meleleh di pipinya. Dengan terbata ia menjawab, “Jujur, aku beberapa hari ini instropeksi diri. Aku merasa nggak enak dengan kalian. Selama ini aku nggak pernah ikut urunan bayar listrik dan air. Mungkin bagi kalian nggak papa, tapi aku merasa nggak enak. Trus kemudian beberapa hari yang lalu aku dapat kabar dari rumah. Tahun depan kelihatannya aku nggak bisa bayar kontrakan, karena nggak ada jatah dari orang tuaku. Uang jatah kontrakanku akan dipakai untuk biaya adikku yang mau masuk SMA. Aku bingung harus cari uang darimana untuk bayar uang kontrakan. Uang kiriman ditambah honor loper koran ditambah dengan jatah bulanan dari beasiswaku juga habis untuk makan sehari-hari. Sedangkan honor dari ngirim tulisan ke koran juga nggak tentu. Jujur, aku jadi bingung.”

“Ma, kami semua tahu bagaimana kondisi ekonomi keluargamu. Kami sudah maklum dengan itu. Kalau memang kamu nggak bisa urunan lagi untuk bayar kontrakan tahun depan, ya sudah, nggak papa. Santai aja. Kita-kita nggak keberatan kalau harus menutupi bagianmu. Untuk tahun depan, kamu nggak bisa urunan nggak papa. Kamu tetap tinggal di sini. Ntar bagianmu biar aku yang tanggung.”, timpal Ivan.

“Jujur, Van. Aku makin nggak enak sama kamu. Sepeda yang aku pakai sehari-hari itu juga punyamu. Trus ini ditambah kamu bayarin jatah kontrakanku. Itu uang orang tuamu, bukan uangmu.”, elak Rama.

“Ma, uang itu cuman titipan dari Tuhan. Bukan orang tuaku atau aku yang punya. Kamu nggak usah merasa nggak enak begitu. Toh semenjak tinggal serumah dengan kamu aku juga banyak belajar dari kamu. Bagaimana caranya bisa hidup prihatin dan hidup hemat. Jujur saja, mungkin kalau nggak kenal kamu, mungkin tabunganku nggak akan pernah sebesar seperti sekarang ini. Dulu sewaktu aku SMA, aku boros banget. Sehari aku bisa menghabiskan seratus ribu hanya untuk nongkrong nggak jelas ngapain dengan teman-temanku. Sekarang uang segitu bisa aku buat hidup selama tiga-empat hari. Itu juga karena kamu yang ngajari aku. Mana yang benar-benar kebutuhan, mana yang hanya sekedar keinginan, bagaimana menentukan skala prioritas. Apa yang aku pelajari dari kamu itu, kalau diuangkan nggak bakalan bisa keitung. Toh uang kiriman dari ortuku juga berlebih.”, jawab Ivan.

Pembicaraan kamipun mengalir, terlihat Rama sudah mulai semakin tenang. Rama yang ceria sudah mulai terlihat kembali. Bersahabat bukanlah bisnis, yang bisa dihitung secara matematis, apakah kita untung atau rugi. Persahabatan takkan pernah bisa dihitung dengan uang. Bersahabat adalah hubungan antar manusia yang paling tulus, tanpa pamrih. Dengan sahabatlah kita berbagi suka dan duka, dari sahabatlah kita belajar tentang kehidupan.

Malam itu kami berenam melaluinya dengan nonton bareng pertandingan sepakbola antara Arsenal melawan Tottenham Hotspur, the derby of North London. Untuk kali ini gantian Ahmad dengan Rifai yang bertaruh. Ahmad menjagokan Arsenal sedangkan Rifai merupakan penggemar berat Tottenham. Untuk kali ini, yang kalah bakalan dapat tugas masak untuk sarapan kita besok pagi.

Hollywood Gossip - Perez Hilton
Conciertos en Colombia

Selasa, 08 November 2011

Kriteria Teman Yang Baik Yang Harus Kita Dekati :
- Jujur Dapat Dipercaya
- Suka Menolong Tanpa Pamrih
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi
- Tidak Membeda-Bedakan Orang
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial
- Menyayangi Keluarganya
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras
- Dll. oleh organisasi.org
Cara Untuk Berteman Dengan Banyak Orang Dengan Mudah :
1. Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.
2. Tidak Pilih-Pilih Teman
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.
3. Aktif Kegiatan Sosial Dan Membantu Sesama
Jika anda orang islam maka rajin-rajinlah ikut shalat berjamaah di masjid atau mushola di sekitar anda. Jika ada kerja bhakti di lingkangan tempat tinggal ada maka sebaiknya anda ikut berperan serta ambil bagian. Selain itu juga ada acara-acara sosial lain yang sangat baik untuk anda ikuti seperti posyandu, kepengurusan rt, karang taruna, pengajian, pemberantasan sarang nyamuk psn, perlombaan peringatan 17 agustusan, arisan, dan masih banyak lagi lainnya. Jangan sungkan bantu secara langsung tetangga, teman, saudara, rekan kerja, dll yang sedang kesusahan karena mereka akan merasa senang sekali jika ada yang membantu dan mereka pun akan sangat senang jika dapat membantu kita di kemudian hari. Tolak segera jika mereka meminta bantuan yang tidak wajar seperti minta bantuan merampok bank, mencarikan jablay, corat-coret tembok orang, ngerjain guru/dosen, dsb.
4. Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.
5. Jangan Membuat Musuh
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.
Semoga berhasil mendapatkan teman sebanyak-banyaknya.
Sahabat sejati bisa membantu anda memecahkan persoalan hidup anda.

Senin, 07 November 2011

PROFIL ARMADA BAND

 ARMADA

Armada bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008, band yang saat ini berpersonil Rizal (vocal), Andhit (drum), Radha (gitar), Endra (bass), dan Mai (gitar) sempat merilis album bertajuk ‘Balas Dendam’, bahkan sebelum itu mereka pun sempat mengagetkan dunia music Indonesia dengan lagu mereka “Kekasih Yang Tak Dianggap”. Yang berhasil menduduki banyak posisi teratas chart/tangga lagu radio-radio terkemuka di Indonesia . Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama KERTAS band.
Armada memang sebelumnya bernama Kertas. Kertas merupakan salah satu band yang bersinar di kota Palembang. Tak hanya di Palembang, Kertas juga cukup dikenal di beberapa wilayah di Sumatera, bahakan di seluruh penjuru tanah air. Lagu mereka yang berjudul Kekasih yang Tak Dianggap menjadi hits di seluruh pelosok tanah air dalam waktu yang lama. Personil band kertas adalah Rizal (vocal), Radha dan Argha pada gitar, drum dikuasai oleh Andhit dan Endra pada Bass.
Namun hasil kesuksesan ketas tidak pernah dirasakan oleh personilnya. Sebuah label musik, yang tidak dapat disebutkan namanya, memberikan janji-janji belaka kepada Kertas, dan lagu bagus pun terbuang percuma tanpa hasil apa pun. Pihak personil Kertas sudah sering mengajak berunding dengan pihak label, mereka (Kertas) ingin meminta penjelasan kemana uang yang seharusnya menjadi hak mereka. Lalu dari hasil show-show juga tidak pernah mendapatkan upah. Rencana promosi yang tidak jelas sampai dengan penggunaan lagu Kertas tanpa seijin dari penciptanya. Hal tersebut masih terjadi sampai tahun 2007.
Hingga akhirnya, personil ketas berhasil mengajak berunding pihak label. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta kepada Kertas. Karena merasa dirugikan, pihak Kertas tidak menanggapi soal ganti rugi yang dungkapkan oleh pihak label, tetapi hal itu malah membuat pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah hokum.
Kemudian Kertas dituntut untuk membayar 1,3 miliar Rupiah. Hal tersebut foto profil personil Armada bandmembuat personil Armada ketakutan bukan main, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada melainkan orang kecil yang selalu ditindas. Pada saat perkara it uterus bergulir, Ketas beranggapan “Jika harus menunggu perkara baru membuat album baru, maka mereka tidak bias hidup”. Setelah dipertimbangkan secara matang maka mereka memutuskan mengganti nama menjadi ARMADA dengan sedikit mengubah formasi karena salah satu personilnya mengundurkan diri dan tidak mampu menghadapi beban. Dengan mengubah nama berarti mereka seakan-akan memulai semuanya dari awal lagi. Karena aorang akan menganggap bahwa mereka adalah band baru, tetapi mereka udah siap dengan konsekuensi tersebut.
Dan mereka memutuskan untuk bertahan saja di Jakarta. Dengan dibantu oleh Universal Music Studio Indonesia untuk merilis album perdana Armada. Kertas resmi berganti nama menjadi Armada pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama Armada ini diambil dengan alas an simple dan mudah diingat. Kata ARMADA didapat dari gabungan nama-nama personilnya. A untuk Andhit, R untuk Rizal, M untuk Mai, AD untuk ArDha, dan huruf terakhir A untuk endrA.
Sayangnya album perdana Armada yang bertajuk “Balas Dendam” tidak begitu meledak di pasaran, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat personilnya. Tahun 2009 Armada merilis album baru yang berajuk “Hal Terbesar” di bawah naungan label E Motion Entertainment. Berbeda dengan album pertama yang penuh dengan nuansa kemarahan, sehingga terasa lebih nge-rock, di album kedua, mereka hadir lebih ngepop dengan mengandalkan harmonisasi sehingga terasa lebih matang. Hal ini terlihat pada lagu-lagu mereka dalam album ini, seperti : Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, Pemilik Hati, Kau harus Terima dan lainnya. Ciri Melayu yang melekat pada vocal Rizal juga masih melekat di album kedua ini.

TIPS MENINGGIKAN BADAN

Manusia adalah termasuk makhluk yang sangat sulit merasa puas. Sudah punya sepeda inginnya motor, sudah punya motor inginnya mobil, dst. Hehe.. :D Begitu pula melihat tubuh temannya lebih tinggi, akhirnya pingin menambah tinggi badannya deh. Memang gak salah kita berusaha cara meninggikan badan. Tapi, hasil akhirnya kembali kepada yang tuhan YME.
Dan kali ini saya ingin berbagi tips meninggikan badan yang saya rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat menjadi refrensi yang bermanfaat bagi kawan semua.
1. Perbanyak olahraga (sport) dan aktifitas berdiri.
Olahraga yang baik untuk menambah tinggi badan diantaranya basket, berenang, loncat tali dan lain-lain.
2. Cukupi asupan nutrisi (nutrition) dan vitamin.
Gizi yang cukup akan sangat membantu. Kalau bisa usahakan mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna tiap hari. Atau kalau nggak setidaknya selalu sediakan menu sayuran terutama yang mengandung zat besi dan kalsium dalam menu makanmu. Seperti bayam, sawi dan lain-lain.
3. Minum susu berkalsium.
Minum susu segar atau susu alami baik juga atau kalau nggak beli susu berkalsium tinggi (high calsium) yang banyak dijual di swalayan terdekat.
4. Istirahat yang cukup.
Beraktifitas memang baik bagi kesehatan tapi jika berlebih malah nggak baik nantinya. Usahakan tidur 8 jam sehari, dan hindari begadang.
5. Perbanyak referensi cara meninggikan badan dari berbagai sumber yang terpercaya tapi awas tertipu dengan produk peninggi badan palsu.
6. Konsumsi obat peninggi badan secara teratur sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
7. Jangan lupa Berdo’a

Senin, 31 Oktober 2011

ARMADA

Lirik Lagu Armada Band - Wanita Paling Bahagia lyrics

Kan ku utarakan kepadamu
Semua yang ada di hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya

Jadi terimalah oh cintaku
Jangan kau patahkan hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya

Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya


TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Jaringan Pendidikan Network mulai berjalan pada tahun 1998 waktu saya bekerja di Depdiknas (Kemendiknas). Dari tahun 1998 sampai tahun 2000 saya menulis beberapa artikel mengenai komputer dan Internet yang berdasar implementasi sesuai dengan Manajemen Berbasis-Sekolah (MBS).

Tetapi, kira-kira tahun 2000-2001 industri TIK yang sedang berjuang di pasar TIK yang sedang sulit di Indonedia mulai sadar mengenai Peluang Bisnis TIK di Sektor Pendidikan (pasar besar - sekarang lebih dari 50 juta murid). Sejak waktu itu kami sudah berjuang untuk mengatasi Banyak Retorika yang muncul mengenai peran TIK dalam pendidikan, maupun isu-isu terkait Mutu Pendidikan dan Teknologi. Itu sebabnya akhirnya kami merasa membutuh situs Ilmu Teknologi Pendidikan. Di situs ini kami berfokus kepada isu-isu yang berbasis-keadaan di Indonesia, yang sangat mempengaruhi manfaatnya teknologi canggih di Indonesia.

"1 Komputer Untuk Satu Siswa, Atau Berapa Rasio Yang Terbaik?"
(Apakah Ini Hanya Pertanyaan Akademik?)


Kapan Kita Akan Mempunyai "1 Komputer Untuk Satu Siswa"?


Kapan ya....................? Baca..................!


"Ayo, Mengarah Ke Mutu Pembelajaran Yang Standar Dunia"
(Teknologi Tepat Guna Adalah Solusinya, Bukan Pembelajaran Berbasis-ICT)
Kalau menggunkan "Ilmu Teknologi Tepat Guna" (Ilmu Teknologi Pendidikan) komputer jarang dipakai di kelas, dan tidak perlu, sebetulnya (Jarang Tepat Guna).

"Teknologi Tepat Guna (TTG) sudah ada di semua sekolah di Indonesia "Sekarang", dan guru-guru hanya perlu belajar caranya menggunakan TTG secara efektif, dan bersama PAKEM kita dapat mencapaikan Pendidikan Standar Dunia. Maupun Menggunakan Strategi/Metodologi TTG (Yang Berbasis-Pedagogi) Adalah Cara Terbaik Untuk Mengintegrasikan Semua Macam Teknologi Dalam Pendidikan.

Pembelajaran Berbasis-ICT Di Kelas Dapat Sangat Mengancam Perkembangan SDM (Maupun Perkembangan Guru) Yang Kreatif Di Indonesia. Informasi lanjut...
"Kita Kan Tetap Harus Berusaha Untuk Mengikuti Perkembangan Dunia"
Saya sangat setuju, tetapi masalahnya adalah kita tidak ikut "perkembangan dunia" dan itu sebabnya kita tetap tidak maju. Anak-anak kita mempunyai kemampuan besar, dan saya ingin melihat mereka mengambil tempat di dunia ini yang sesuai, bukan menjadi TKI yang tenaga buruh terus. Tetapi kita harus fokus kepada strategi-strategi "perkembangan dunia" yang benar dapat dilaksanakan dan mengembangkan kemampuannya - yang sudah terbukti!
"Internet Belum Dimanfaatkan Secara Positif Oleh Pelajar"
(Prof. DR. Nurtain)
"PADANG--MI: Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. DR. Nurtain mengatakan kini banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi internet untuk hal-hal positif namun lebih cenderung hanya untuk menghabiskan waktu dan hal yang tidak bermanfaat."

Prof. DR. Nurtain - Salut
Semoga kita dapat mulai menggunakan anggaran pendidikan kita untuk hal yang penting, seperti melatih guru-guru di lapangan mengenai caranya menggunakan "Teknologi Yang Tepat Guna"

Semoga Sukses!
Kelihatannya kita sudah mulai sadar!
Internet Masuk Sekolah - Mengapa?
"Teknologi Pendidikan Tepat Guna :: Jaman Kini!"
Dengan rasio: "Sekarang Satu Komputer Untuk 2.000 Siswa" dan "dari jumlah total yang mencapai 200.000 sekolah, sekitar 182.500 sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-Indonesia belum terakses internet", pembelajaran oleh komputer & e-Learning jelas bukan solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah jaman kini, kan?

Yang penting dulu pemerintah fokus kepada target rasio komputer / siswa menjadi 1:20 pada tahun 2015 itu supaya kita dapat melaksanakan program pembelajaran "mengenai TIK" di semua sekolah yang sangat-sangat penting. Yang penting untuk semua pendidik sekarang: "Apakah Kebijakan TIK (ICT) di Sekolah Mengancam?"
"Pelajar Kayuagung Kecanduan Game Online"
"KAYUAGUNG, KOMPAS.com — Para siswa SD hingga SMA sederajat di Kayuagung, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, ditengarai sudah kecanduan permainan di internet (game online) sehingga cenderung malas belajar."

"Redi (11), pelajar di salah satu SD negeri di Kayuagung, mengaku sengaja menyisihkan uang jajannya sebesar Rp 3.000 per hari untuk bermain game online di warnet selama satu jam penuh karena sehari saja tidak ke warnet ia mengaku pusing."

"Di sejumlah warung internet di Kayuagung diketahui, puluhan kelompok pelajar hampir setiap hari memenuhi warnet untuk bermain game online, bahkan ada siswa yang membolos sekolah demi menyalurkan hobi di dunia maya tersebut."

"Sejak empat bulan terakhir saya tidak pernah lagi jajan di sekolah karena uang yang diberikan orangtua disimpan untuk membayar sewa warnet selama satu jam supaya bisa main game online, kata Redi."

"Firman (42), salah seorang pemilik warnet di Kayuagung, membenarkan perihal banyaknya pelajar di daerah itu yang saat ini sedang kecanduan game online, Facebook, dan Friendster di dunia maya."
"Facebook Sebabkan Mahasiswa Malas dan Bodoh"
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Facebook yang masih sekolah berhati-hatilah! Menurut studi yang dilakukan oleh Ohio State University, semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda.
"Hati-hati, 600 Juta Situs Seks Intai Pelajar!"
SURABAYA, KOMPAS.com — Sedikitnya 600 juta situs seks dan pornografi saat ini mengintai pelajar pengguna internet. Karena itu, harus ada kontrol penggunaan internet.
"Konsumsi Anak terhadap Siaran Televisi, Internet, dan Telepon Seluler harus dikurangi"
"Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi minta para orang tua untuk mengurangi kebiasaan anak menonton televisi, mengakses internet dan menggunakan telepon seluler." (Saturday, February 21, 2009)
Kami di E-Pendidikan.Com terus ditanya "Apakah ada informasi baru di bidang teknologi & pendidikan?" Ya:

Teknologi Sekarang Membuat Beberapa Ancaman Baru Terhadap "Anak-Anak Bangsa Yang Cerdas".
  • Banyak sekali siswa-siswi sudah biasa membuang terlalu banyak waktu main games, misalnya Play Station dan Games Online. Waktu ini sebaiknya digunakan untuk menambah kemampuan mengulang pelajaran dari sekolah. Sebagai siswa-siswi atau orang tua yang bertanggungjawab kita perlu sangat membatasi atau memonitor waktu anak-anak kita main games atau akses Internet.

    Ingat bahwa main games hanya dapat menyiapkan anak-anak kita untuk jurusan pengangguran!
  • Terlalu banyak siswa-siswi juga sudah mulai menghabiskan banyak waktu di Internet di situs-situs hiburan (atau cari jodoh) seperti Facebook, Yahoo Messenger dan Friendster di mana mereka hanya menghabiskan waktu, yang sangat tidak produktif, dan perlu dibatasi. Kalau kita rajin keliling warnet setelah jam sekolah kita dapat melihat bahwa kebanyakan siswa-siswi sedang sibuk dengan chatting dan e-mail (pergaulan).

    Ini juga baik untuk mereka yang hanya berharap ikut pengangguran!
  • Lebih dari 90% bahan dan informasi yang bermutu, yang dapat meluaskan dan membuka pikiran dan kreativitas anak kita di Internet dalam bahasa Inggris (the international language). Internet sebagai sumber informasi saja sangat terbatas untuk anak-anak kita karena bahan dan informasi bermutu dalam bahasa Indonesia adalah sangat sedikit. Sebetulnya ada banyak isu yang jauh lebih penting. Misalnya!

    Lebih baik mereka menggunakan waktunya untuk belajar bahasa Inggris supaya mereka dapat berpartisipasi di dunia global, kan? Maupun membuka pintu kerja di seluruh dunia.
    Informasi dan bahan pembelajaran yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi mereka akan menerima di sekolah oleh guru. Kadang-kadang gurunya akan menambah kegiatan seperti penelitian di mana siswa-siswi diberi tugas mencari informasi dari Internet. Ini kegiatan yang baik dan adalah fokus. Kegiatan begini sebaiknya dilaksanakan di luar jam sekolah supaya tidak makan waktu di sekolah yang masih sangat kurang.
Do we need education technology to achieve quality teaching/learning?
Teknologi pendidikan yang sampai sekarang ini masih sangat dapat membantu guru dan siswa-siswi di lapangan adalah apa?

  • Biasanya teknologi yang paling efektif adalah yang paling sederhana, yang mengajak siswa-siswi aktif dalam proses pembelajaran. Misalnya
  • Semua siswa-siswi perlu belajar keterampilan komputer dan TIK karena keterampilan komputer dan TIK sering sekali adalah kebutuhan utama di lapangan kerja. Tetapi teknologi cangih sebagai media untuk menyampaikan pendidikan kita tidak perlu!
"I can answer "No" without any hesitation to your basic question 'do we need education technology to achieve quality teaching/learning?'" (Totok Amin Soefijanto)
Mr. Totok Amin Soefijanto is Deputy Rector (Vice-Chancellor) for Academics and Research at Paramadina University, Jakarta
.
He earned his Ed.D in educational media and technology at Boston University.
Apakah benar teknologi adalah solusi untuk
pendidikan yang bermutu di Indonesia?
Jangan menunggu sampai kita akan menghadapi Ujian Negara (UN) lagi. Yang paling penting sekarang adalah pembelajaran dari sekolah mereka. Mohon jangan sampai main game komputer, chatting, Friendster, Facebook, dll dapat memakan waktu mereka sampai anak-anak kita dirugikan oleh teknologi!

Ingat Ya!
"Facebook Sebabkan Mahasiswa Malas dan Bodoh"
Tata letak Tidak BagusTanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sangat cepat perubahannya. Salah satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu.

Kemampuan berbicara dalam bahasa asing, kemahiran komputer dan Internet, dan kemampuan menggunakan program-program seperti Microsoft merupakan tiga kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia).

Kelas Pelajaran IT
Mengingat hanya sekitar 30% dari lulusan SMA di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi formal, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita. Pembelajaran teknologi adalah sangat penting dan semua sekolah adalah wajib untuk mengajar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Berita Hari Ini
Kami sangat mendukung perkembangan teknologi di bidang pendidikan, tetapi kami wajib untuk menjaga supaya teknologi dan aplikasinya adalah sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, Meningkatkan Peran dan Mutu Perpustakaan Sekolah.
Perpustakaan Sekolah dan Lingkungan
Apakah Teknologi Adalah Solusi Perpustakaan?
Kita perlu manajemen di sekolah yang baik supaya kita dapat menggunakan teknologi sebaik mungkin, misalnya laptop di sekolah.

Teknologi dapat digunakan, tetapi hanya akan betul bermanfaat setelah hal-hal (misalnya manajemen) sudah diatasi.

Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu diintegrasikan ke dalam perencanaan (master plan) terhadap semua aspek pengembangan pendidikan secara seimbang (bukan secara proyek). Sering pengumuman yang muncul di media mengenai teknologi di arena pendidikan kelihatannya kurang menilaikan penelitian dan pengalaman di dunia pendidikan. Kasus-kasus teknologi dan pendidikan tertentu kelihatannya juga diankat sebagai solusi umum.

Padahal ada isu-isu yang penting dan perlu dihadapi duluan misalnya: "Sekolah tak Bisa Tangkal Situs Porno" yang akan perlu SDM di tingkat sekolah yang sangat bermutu dan rajin.

Memang kita wajib untuk mencari solusi yang kreatif, tetapi kita juga wajib untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada di dunia supaya kita tidak hanya mengulangkan kegagalan negara lain.

Kita Sangat Perlu Penelitian

Warnet
Apakah, karena makin banyak siswa-siswi sekarang main Internet di warnet daripada menggunakan waktunya di rumah untuk mengulang pelajaran dari sekolah dan mengerjakan PRnya ini sebagai salah satu sebabnya hasil dari Ujian Nasional (UN) kelihatannya menjadi lebih buruk?
Kita perlu tahu!

Teknologi pendidikan, misalnya; Whiteboard-Elektronik, OHP, Video, Televisi, e-Learning, Internet, dll, selalu mutu akhirnya 100% tergantung mutu content dan proses pengajaran. Teknologi sendiri hanya sebagai medium. Kalau teknologi berhasil atau gagal tergantung content dan proses pengajaran, bukan teknologinya.

Kelihatannya teknologi seperti laptop murah belum dapat diimpor sesuai dengan harga yang disebutkan, misalnya:

$150 Linux Mini-PC dari Cina
$150 Linux Mini-PC dari Cina
Perusahaan Cina menawarkan komputer mini yang murah dan Berbasis-Linux sebagai cara untuk menutupi "digital divide" (jarak antara yang dapat akses teknologi dan yang belum). YellowSheepRiver membuat $150 "Municator" yang kelihatannya sudah siap dan dapat dipesan sekarang dengan "leadtime" 3 bulan, dan kelihatannya akan sampai di pasar sebelum MIT $100 komputer "One Laptop Per Child" (OLPC)". Info lebih lengkap


One Laptop Per Child
E-Pendidikan Mendukung Program "One Laptop Per Child"
"Laptop ini dirancang untuk dipakai di negara berkembang (dengan harga $100 sekarang masih $188) . Bulan Januari, Michalis Bletsas, pejabat tinggi proyek ini mengatakan kepada BBC bahwa OLPC berharap menjual laptop ini untuk umum tahun depan. Pemerintah dapat membeli laptop berwarna hijau dan putih ini sampai 250.000 buah.

Satu Anak Satu Laptop : "To provide children around the world with new opportunities to explore, experiment and express themselves." Informasi lanjut.

Jadi tujuan kami di Pendidikan Network adalah mencari laptop dan teknologi lain dengan harga semurah mungkin untuk bidang pendidikan.
Popular Links
Pendidikan Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM memang adalah solusi utama untuk menyiapkan anak-anak kita untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

Bagaimana kita (masyarakat dan industri) dapat bekerjasama untuk meningkatkan fasilitas teknologi untuk anak-anak sekolah? Bagaimana mencapaikan "Satu Anak Satu Laptop?"

Ayo Pak MenDikNas, Mari kita berjuang bersama untuk meningkatkan semua aspek pendidikan supaya menjaminkan pendidikan yang bermutu untuk semua...

Anggaran Pendidikan 20% - Bersih Tanpa Korupsi dan MarkUp ... Mohon perhatian isu-isu di lapangan!
"Bambang Sudibyo menambahkan, adanya fasilitas ICT akan mampu memperbaiki akses pendidikan yang bermutu, yang selama ini sulit diakses oleh mereka yang bermukim di kawasan terpencil." (ANTARA News).

Maaf Pak, maksudnya "akses pendidikan yang bermutu" yang mana, di mana? Mohon memberi tahu Pak!

Kami sedang mencari sumber-sumber bahan pelajaran dan bahan pengajaran di Internet untuk anak-anak dan guru. Mohon mengirim link-link ke DataBase Kami di bagian "Situs Bahan Pelajaran" atau "Situs Bahan Pengajaran".
Salam Pendidikan!

Webmaster
Televisi Pendidikan
Keadaan di Indonesia

Membaca Saran Anda

Informasi Beasiswa Beasiswa
Beasiswa2 / Scholarships


Mencari Data & Informasi Pendidikan


Mendaftar Bisnis Anda Di Sini Gratis - Klik

Database Teknologi Indonesia

CyberDesa
Direktori WarNet
& Teknologi Gratis
Teknologi & Kemiskinan
Telecenter Website
Teknologi & Kemiskinan
eGroup Diskusi TeleCentre eGroup Warung Internet